TRUSTKOTACOM, TANGERANG SELATAN - Rencana menaikkan
harga BBM oleh pemerintah terus menuai penolakan dari berbagai kalangan
masyarakat. Kali ini yang tegas menolak rencana tersebut adalah Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Tangerang Selatan (IMM Tangsel).
Dalam rilisnya, IMM menyatakan kenaikan BBM yang akan dilaksanakan
April mendatang adalah suatu bukti bahwa pemerintahan sekarang telah
melupakan amanat penderitan rakyat. Selain itu, alasan pemerintah untuk
menaikkan harga BBM dan mengalihkannya untuk kompensasi kepada rakyat
menurut IMM adalah suatu bentuk pembodohan pemerintah kepada rakyatnya.
Menurutnya, pemberian kompensasi untuk rakyat adalah tindakan yang
malah akan membuat rakyat menjadi malas dan pragmatis. "Pemberian
kompensasi kepada rakyat miskin adalah bentuk pembodohan karena membuat
rakyat menjadi malas dan pragmatis" kata Andi Wiyanto ketua IMM dalam
rilisnya tersebut.
Selanjutnya IMM juga merilis bahwa menaikkan harga BBM adalah
tindakan yang tidak masuk akal. Sebab BBM adalah salah satu kebutuhan
dasar masyarakat. "Bila alasannya karena subsidi yang diberikan
pemerintah untuk BBM membuat APBN membengkak, itu tidak masuk akal.
Sebab kebutuhan akan BBM adalah mutlak bagi masyarakat" jelasnya.
Terlebih lagi, menaikkan harga BBM untuk negara kaya minyak seperti
Indonesia bukanlah solusi yang tepat. karena, menurut IMM kekayaan alam
Indonesia selama ini tidak digunakan untuk kepentingn rakyat, melainkan
digadaikan untuk kepentingan asing. (dry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar